Bukan Hanya DRS, Red Bull Juga Brilian di Bagian Lain RB19

Bukan Hanya DRS, Red Bull Juga Brilian di Bagian Lain RB19

Sebagian besar perhatian terhadap mobil RB19 yang dahsyat tertuju terhadap kecepatan tertingginya, serta bagaimana DRS-nya beri tambahan keistimewaan segera yang tidak sanggup ditandingi oleh para pesaingnya.

Ada banyak teori tentang mengapa DRS Red Bull tampak begitu efektif: mulai dari konsekuensi dari efisiensi aerodinamis yang mengesankan dari sayap drag rendah, sampai hasil dari perancangan elemen diffuser yang rumit dan sayap belakang.

Namun, saat DRS Bull konsisten sebabkan intrik, tim-tim pesaing tidak cuma terobsesi bersama apa yang sudah dilakukan tim ini di tempat khusus tersebut.

Sebaliknya, tambah banyak yang mengakui bahwa peningkatan DRS Red Bull merupakan konsekuensi dari kecemerlangan aspek-aspek lain dari desain mobilnya, daripada jadi pemicu performa superiornya.

Seperti yang dikatakan direktur tehnis Alpine, Matt Harman, saat ditanya apakah tersedia suatu hal yang istimewa tentang DRS Red Bull Mengintip Mobil Balap yang Digunakan Brad Pitt di Film Formula 1 .

"Ada banyak obrolan tentang hal itu secara visual, namun aku pikir kecuali Anda benar-benar menggali datanya, aku tidak begitu yakin,” ujarnya.

"Saya pikir mereka benar-benar cepat di lintasan lurus, secara umum. Jadi dari apa yang kami lihat, ini bukan suatu hal yang ingin kami pahami secara mendetail."

Apa yang diamati oleh para rival Red Bull adalah bagaimana RB19 sanggup mempertahankan platform aerodinamisnya untuk satu putaran, yang tampaknya membawa keuntungan bersama memungkinkan mobil menawarkan downforce yang konstan kepada para pembalap.

Karakteristik anti-roll, antisquat, dan antidive adalah suatu hal yang cobalah diadopsi oleh para pesaingnya, begitu mereka sanggup mengetahui bersama tentu bagaimana Red Bull melakukannya.

Antidive adalah sebuah pengaruh yang diciptakan terhadap kursi tunggal dan menghambat bagian depan mobil tenggelam saat pengereman. Antisquat adalah kebalikannya, efeknya agar bagian depan mobil tidak terangkat saat pengereman Kode Keras Formula 1 Akan Segera Digelar di Indonesia .

"Kami punyai sebagian ide," imbuh Harman tentang apa yang sebabkan Red Bull begitu baik. 

"Ada sebagian hal yang bisa saja tidak kami ketahui, karena tersedia sebagian hal yang kami lakukan yang tidak mereka miliki. Tapi kebolehan mereka untuk menjalankan mobil mereka bersama langkah yang mereka lakukan lumayan mengesankan.

"Saya pikir ia adalah ide bagi seluruh orang. Jadi ke sanalah kami ingin melangkah."

Ahli aerodnamika utama Haas, Juan Molina, menjelaskan bahwa tim Austria nikmati platform yang benar-benar berkesinambungan terutama terhadap masa suspensi aktif.

"Jika Anda berpikir tentang suspensi aktif, dan aku tidak menjelaskan tidak tersedia yang memilikinya, namun kecuali Anda punyai suspensi aktif maka Anda bisa saja dapat memenangkan kejuaraan, karena Anda sanggup punyai mobil dan Anda sanggup mengembangkannya di posisi tertentu," katanya.

"Itulah mengapa kami percaya bahwa kecuali Anda mengetahui apa yang dilakukan mobil Anda, atau di mana Anda ingin memasang mobil Anda, dan Anda sanggup memasang mobil Anda di sana, Anda sanggup mendapatkan performa FORMULA 1 .

"Anda bisa saja lihat tim-tim menuju ke arah itu dan coba mengetahui bagaimana kami turunkan mobil sebanyak mungkin, bagaimana kami memulihkan rebound, dan lantas menyempurnakan performa kecepatan tinggi terhadap kecepatan rendah, yang mengetahui penting bagi pembalap."

Mercedes dapat mengawali bagian pertama peningkatan platform penggeraknya sendiri di Grand Prix Emilia Romagna bersama peningkatan yang banyak dibicarakan.

Meskipun sidepod dan lantai baru dapat menawarkan perbedaan visual terbesar terhadap W14, fitur anti-dive baru terhadap suspensi depan barulah yang bisa saja paling penting untuk tingkatkan hasil Lewis Hamilton dan George Russell Babatpost.com .

Seperti yang dikatakan oleh prinsipal Toto Wolff tentang potensi faedah dari suspensi baru tersebut.

"Saya tidak percaya terhadap keajaiban, namun aku pikir stabilitas mobil dan prediktabilitas bagi para pembalap benar-benar rendah,” ia mengungkapkan.

"Jika kami pikir kami sanggup memperbaikinya bersama desain ulang suspensi depan, itu tentu saja benar-benar cocok. Dan itu sanggup jadi jawaban yang lebih besar dalam hal saat putaran daripada apa yang diberikan oleh paket aero, cuma bersama terhubung lebih banyak kebolehan berkendara dan kecepatan."

Jika DRS saja yang jadi kunci keberhasilan Red Bull, maka Haas, secara teori, dapat jadi saingan terdekatnya, karena kinerjanya di tempat selanjutnya nyaris setara bersama Milton Keynes.

Sebaliknya, layaknya yang dijelaskan oleh Molina dari Haas, yang penting untuk dipahami tentang kinerja seluruh mobil F1 di grid adalah bahwa itu adalah kuantitas dari sebagian elemen yang diperhitungkan.

Memang benar bahwa desain bodywork dan sayap belakang adalah yang paling menonjol terhadap pandangan pertama sebagai kunci perbedaan performa, namun sebetulnya adalah bahwa saat per lap lebih terkait terhadap keseluruhan.

"Ini bukan cuma tentang bodywork, namun bagaimana ia bekerja bersama lantai, sayap belakang dan bagian-bagian mobil yang berbeda," jelasnya.

"Seiring bersama pertumbuhan regulasi, kami menyatu menuju platform performa dalam kecepatan rendah vs kecepatan tinggi, dll. Jadi, saat Anda menuju ke sana, pertanyaannya adalah: di mana performanya?"

"Di situlah platform Anda, hubungan pada aerodinamika dan posisi mobil di atas tanah, jadi penting."

"Jadi kecuali Anda lihat Red Bull, Anda sanggup lihat bahwa mereka mengetahui di mana mobilnya berada dan di mana mereka ingin memasang mobilnya sepanjang waktu. Dan itu adalah suatu hal yang jadi tambah penting sejalan bersama berkembangnya regulasi.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyewaan Mobil di Jakarta: Prosedur yang Mudah dan Cepat

Tips dan Trik Menggunakan Adobe Photoshop dengan Efektif

Paket Wisata Fotografi Karimun Jawa: Menangkap Keindahan Alam dalam Lensa Anda